3 Konsep Pedidika Agama Islam Yaitu Ta’dib, Tarbiyyah dan Ta’lim
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Mukaddimah
Pertama-mata khatib senantiasa berwasiat bahwa mari kita tinggkatkan Taqwa kita kepada Allah SWT dengan taqwa yang sebernar-benarnya denga cara menjalnkan perinta dan menjauhi larangan, Selanjutnya mari kita besyukur kepada Allah SWT atas nikmat-nikmat yang diberikan kepada kita baik nikmat Kesehatan lebih lagi nikmat islam dan iman sehingga kita masih sempat hadir di tempa yang mulia semoga semaunya bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Salam dan shalawat semoga tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SWT kepda keluaganya, sahabat-sahabanya dan kepada kita semua ummatnya.
Pendidikan islam adalah humanisasi keislaman di muka bumi alam jagat raya
1.Mengenal Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat tugas dan tujuan manusia tiada lain adalah menjadi manusia islam seutuhnya. Jadi pada intinya bagaimana manusia berproses membangun atau “mengadakan” dirinya mendekati manusia ideal (Insan Kamil) yang selamat.
2.Falsafah Pendidikan Dalam Prespektif Islam
Dalam khasanah Al-Quran, penciptaan manusia mempunyai misi yang amat luhur sebagai hamba-Nya untuk mengemban amanah yang begitu berat yaitu menjadi khalifah Alloh dimuka bumi dengan mewujudkan suatu tatanan masyarakat dan kehidupan yang di ridhoi Alloh SWT.
3.Pengertian dan Makna Pendidikan Islam
Dalam Ruang ini ada dua kata yang memiliki 2 makna yaitu Pendidikan dan Islam, berarti yang dimaksudkan ialah Pendidikan dalam prospekti agama islam, Pendidikan adalah proses pembelajaran sedangkan islam adalah agama yang di terima oleh Rasulullah SAW Sebagai Risalah dari Allah SWT. Berarti Pendidikan Islam ialah proses pembelajaran yang metransfer ilmu pengetahuan terkhusus ilmu agama islam kepada ummat islam agar manusia mampu hidup bermartabat yang sesuai dengan ajaran Islam, yakni menjadi Hamba di hadapan Allah SWT dan Ummat, Rasulullah SAW
4.Tujuan Hadirnya Pendidikan Islam
Pendidikan Islam itu sangat penting adanya karena tanpa Pendidikan yang berbasis islam maka manusia bisa salah arah dalam menentukan tujuan hidupnya oleh karenanya Pendidikan islam tujuan hadirnya agar manusia memiliki aqidah yang benar, berahlakul karimah dan mengerti pengamalan sebagai kewajibannya dalam menjalankan seluruh aspek keislaman dalam kata lain, Pendidikan islam adalah proses pencapaian nilai-nilai agama islam secara menyeluruh baik pembentukan sikap menjadi muslim sejati, memperluas wawasan islam dan pembekalan bekal keterampilan dalam deminsi agama islam.
5.Konsep Pendidikan Islam
Dalam proses penerapan atau pencapaian tujuan dari obyek yang menjadi penerapan dan pencapaian hasil dari kandungan pendikikan maka perlu di pahami bahwa konsep yang mesti di tempuh dalam penerapan ilmu pengetahuan islam itu, yaitu; Ta’dib, Tarbiyah, dan Ta’lim.
Oleh karena di pandang penting untuk mencapai tujuan dan paparan tersebut, maka untuk harapan yang ingin di capai maka memerlukan rumusan dari konsep itu, supaya tertata dan tersusun sistematis sehingga tujuan tujuan materi Pendidikan terlasana tepat sasaran atau proses pencapaian hakikat manusia menurut islam yang mengembang aman dan menjadi hamba Allah dan ummat Rasulullah SAW
Berikut penjelasan lengkap tentang konsep-konsep dalam Pendidikan islam
Yang pertam konsep Ta’dib sendiri memiliki arti berasal dari Yaitu
Ta’dib adalah berasal dari kata benda dan mempunyai kata kerja adaba yang berarti mendidik. Bentuk kata ini belum tertuju dan memerlukan tujuan (objek) yang dalam pendidikan objek tersebut ialah manusia. Sedangkan dalam bahasa Indonesia kata adab diartikan sebagai sopan santun, budi pekerti dan tatak rama.
Namun peradaban diartikan sebagai hasil seluruh budi daya manusia, baik secara personal maupun komunal (kelompok). Jadi ta’dib dapat diartikan sebagai proses untuk membentuk sebuah peradaban.
Peradaban Islami adalah terbentuknya tatanan masyarakat yang menanamkan dan merealisasikan nilai-nilai agama Islam di muka bumi ini, dan menjalankan tugas dan fungsi manusia sesuai dengan hakikat manusia yang beraqidah islam yang benar.
Yang Kedua Tarbiyyah
Tabiyyah berasal dari kata Rabba, yurabbii Tarbiyah yang dalam Al-Quran diartikan sebagai mencipta, memelihara, memenuhi kebutuhan dan menyempurnakan. Artinya cakupan tarbiyyah ini sangat luas, tidak hanya manusia yang menjadi objek tapi bisa jadi alam semesta juga menjadi objek dari tarbiyyah.
Allohu rabbil’alamin adalah pernyataan bahwa Alloh telah melakukan tarbiyyah bagi seluruh alam semesta ini termasuk manusia.
Yang ke tiga Ta’lim pikiran
Konsep Ta’lim berasal dari kata ‘allama Yuallimu Ta’lim yang artinya artinya proses pengajaran dengan menggunakan seluruh panca indra yang dimiliki ummat manusia selanjutnya direkam oleh akal (nalar)pikiran sepeti yang di contohkan dalam proses Alloh AWT mengajarkan kepda Adam menggunakan ‘allama ini di abadian dalam QS. 2:31 sebagai berikut
Al-Baqarah Ayat 31
وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ فَقَالَ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
Artinya: Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!”
Maka konsep ta’lim ini memiliki cakupan yang lebih spesifik yang hanya menitik beratkan pada tekankan terhadap proses penalaran islam saja.
Dengan demikian setelah kita memahami ketiga konsep dasar tersebut kita dapat merumuskan sistematika proses pendidikan.
Penutup
Alhamdulillah dengan izin Alloh SWT sehingga tulisan ini dapat di titik akhir sementara. ucapkan terimakasih kepada orang tua dan keluarga yang menjadi motivasi tersendiri. kepada teman-teman saya yang selalu memberikan dukungannya yang membangun.
Harapan saya dengan adanya tulisan ini semoga bisa memberikan manfaat dan menggambarkan walaupun sedikit tentang pendidikan Islam yang kita jalankan selamat ini semoga mejadi masuk yang membangun Pendidikan islam yang lebih baik aamiin, Wallahu Wa’lam Bissawaf, Assalamu laikum Warahmatullahi wabarakatuh.
Hormat kami
Jumansur, S. Pd.I