اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Arti dari Persahabatan Di Dunia Dan Akhirat

Kepada Allah SWT karena sampai saat ini kita masih diberikan nikmat yang begitu banyak semoga nikmat itu membawa dunia dan akhirat, salam shalawat kepada Rasulullah semoga kita tergolong ummatnya yang bersamanya di akhirat aamiin, Insya Allah dalam tulisan kali ini akan membahas tenteng arti persahabatan di 2 dunia dan akhirat.

Dalam keseharian kita tidak terlepas dengan beradaptasi karena kita adalah mahluk sosial, oleh karenanya keterlibatan orang lain dalam kehidupan kita adalah hal keniscayaan yang tidak bisa di hindari atau di tolak, entah itu kita yang mengwalinya ataukah orang lain mengawalinya hingga terjadi perkenalan, terus terjalin pertemanan lama kelamaan terjadilah sahabat yang akrab, persahabatan tersebut membawa pengaruh dan danpat dalam kehidupan tergantung sahabat seperti apa yang masuk dalam kehiduapan anda itu bisa mengubah pendirian dan kebiasaan yang menhiasi hari-hari anda.

jadi mencari dan menjalin persahabatan di butuhkan kehati-hatian karena salah memilih sahat bisa berakibat patal dalam menjalani kehidupan karena sedikit banyak akan mempengaruhi berpikir dan bertingkah kita, di sekitar kita bisa mengambil contoh dari terjalinnya persahabatan ada yang sukses karena bantuan dari sahabatnya dan ada juga yang gagal dan menderita bahkan tidak jaran terjerumus kedalam perbuatan tercela akibat dari sahabatnya, oleh karenanya berhati-hatilah menjalin persahabatan, disisi lain juga persahabatan bisa membawa syafaat sampai di akhirat

Berikut hadit- Rasulullah SAW yang membahas tentang arti persahabatan sebagai berikut:

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً

Artinya: Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu; engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari, no. 2101)

Hadirt Rasulullah di atas memberikan gambaran bahwa perumpaan beteman dengan penjual minyak wangi walaupun kita tidak mempelinya akan tertapi kita bisa mencium wanginya, beda dengan pandai besi jika tidak terbakar baju atau pakain maka akan mencium bauh besih atau tempatnya, maksudnya bahwa bukan pandai besinya yang jelek akan tetapi perumpaan dalam memilih teman untuk di ajak beradaptasi.

juga hadits Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi  wa sallam bersabda sebagai berikut,

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

Artinya:Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian.” (HR. Abu Daud, no. 4833; Tirmidzi, no. 2378; dan Ahmad, 2:344. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Sedikit sentuhan dari hadits ini bahwa persahabatan itu akan salin mempengaruhi satu sama lain, salin mencontohi dari karakter dan kebiasaan-kebiasaannya, jadi carilah sahabat yang cocok dengan kebutuhan anda masing-masing semoga yang baik yaah

Berikut hadits yang ke tiga tentang arti persahabatan Rasulullah bersbadah Sebagai berikut:

المُسلِمُ أَخُو المُسلِمِ لاَ يَظلِمُهُ وَلَا يَخذُلُهُ وَلَا يَحقِرُهُ التَقوَى هَاهُنَا – وَ يُشِيرُ إِلَى صَدرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ – بِحَسبِ امرِىءٍ مِنَ الشَّرِّ أَن يَحقِرَ أَخَاهُ المُسلِمَ كُلُّ المُسلِمِ عَلَى المُسلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَ مَالُهُ وَ عِرضُهُ . رَوَاهُ مُسْلِم

 

artinya: Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya; Tidak boleh menzhalimi atau menghinakan atau mencelanya. Ketakwaan ada di sini –sambil menunjuk ke arah dada tiga kali. Cukuplah seorang muslim itu menjadi jelek hanya dengan mencela saudaranya sesama muslim. Setiap muslim terhadap muslim yang lain diharamkan darahnya, harta, serta kehormatannya. (H.R. Muslim)

jadi ikatan persahabatan di ikat dengan ketaqwan dan seperti satu tubuh satu yang lainnya salin berpengaruh,

Ada Sebuah Cerita Berjudul BILA KAMU TIDAK MELIHATKU DI SYURGA

Ada Seorang ulama besar, bernama Ibnu Jauzi, berkata pada sahabatnya sambil menangis :

Berkata kepada sahabatnya wahai sahabatku….Jika kamu tidak menemui aku di syurga bersama kamu, maka tolonglah tanya kepada Allah tentang aku ……..Wahai Rabb kami, si fulan sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau, maka masukkanlah dia bersama kami di syurga”

mengapa Ibnu Jauzi berpesan begitu karena beliau bersandar pada sebuah hadits :

“Apabila penghuni syurga telah masuk ke dalam syurga lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia, maka mereka pun bertanya kepada Allah :

‘Ya Rabb !! kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia bersama kami, bersama kami dan berjuang bersama kami…’

Maka Allah berfirman, “Pergilah ke neraka, lalu keluarkanlah sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman, walau hanya sebesar zarrah”.

(Ibnu Mubarak dalam kitab Az Zuhd)

Wahai sahabat ku…

Jadi pesan penting di ingat bahwa: di dalam bersahabatan, pilihlah mereka yang bisa membantu kita, bukan hanya ikatan di dunia, tetapi juga hingga akhirat.

Carilah sahabat yang senantiasa berbuat amal sholeh, yang shalat berjamaah, berpuasa dan sentiasa berpesan agar meningkatkan keimanan, ketaqwaan serta berjuang untuk menegakkan agama

Carilah teman yang mengajak ke majelis ilmu, mengajak berbuat , bersama untuk kerja kebajikan, serta selalu berpesan dengan kebenaran.

Teman yang bertakwa, akan mencari kita untuk bersama ke syurgaw…

Ayo…berubah sekarang, kurangi waktu dengan teman yang hanya condong pada dunia.

pesan dari Al-Hasan Al-Bashri berkata :

“Perbanyak lah sahabat-sahabat mukminmu, karena mereka memiliki syafa’at pada hari kiamat”

Demikianlah Uraian Arti persahabatan ini dan Semoga Kalian berkenam menjadi sahabat yang bisa membawa kami kepada kebaikan dan keselamatan dunia dan  akhirat, aamiin. Wallahu Wa’lam Bissawaf, Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat Kami.

 

Jumansur, S. Pd.I