Dakwah  

8 Golongan Orang Di Cintai Oleh Allah SWT

cinta Allah

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

 بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ,

الـحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

8 Golongan Orang Yang Di Cintai Oleh Allah SWT

Bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat-nikmat yang telah di berikan kepada kita dengan mengucapkan Alhamdulillah, beshalawat kepada Rasulullah segai tanda kita cinta kepada beliau dengan mengucap Allahummasholli wasallim wabarik alai, Insya Allah pembahasan kali ini yaitu sekitar 9 golongan orang yang dicintai oleh Allah SWT.

Pertama, Allah SWT meridhoinya di

Dalam di dunia ini kita saksikan di sekitar kita begitu banyak mananusia tinggal di bumi ini baik dalam negeri sendiri maupun negara yang lain, akan tetapi tidak semua mereka tergolong orang yang di terima di bumi hanya orang  yang di cintai oleh Allah maka dia diridhoi oleh Allah SWT keberadaannya di terima di bumi ini Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dari Hurairah RA, sebagai berikut:

إذا أحبَّ الله العبدَ نادى جبريل: إن الله يحبُّ فلانًا فأحبِبْه، فيحبه جبريل، فينادي جبريل في أهل السماء: إن الله يحب فلانًا فأحِبُّوه، فيحبه أهل السماء، ثم يوضع له القبول في الأرض

 Artinya: Apabila Allah mencintai seorang hamba maka Dia menyuruh Jibril. Sesungguhnya Allah mencintai Fulan maka cintailah dia, maka Jibril pun mencintainya. Lalu Jibril menyeru penduduk langit, ”Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia, maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian menjadi orang yang diterima di muka bumi.” (HR Al Bukhari).

Kedua, Di kehendaki Oleh Allah SWT untuk paham terhadap Agama

Hamba Allah SWT memdapatkan anugrah untuk tergolong yang cintai maka dia diberi pemahaman tentang agama islam sehingga hidupnya selalu di penuhi dengan kebaikan karena dia paham terhadap cahaya ilmu agama islam, bukan saja mampu mengajak orang lain mangamalkan ajaran agama islam akan tetapi kesehariannya dipenuhi dengan amal sholeh dan jauh dari perbuatan sia-sia atau . Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُعْطِي الدُّنْيَا مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ وَلَا يُعْطِي الدِّينَ إِلَّا لِمَنْ أَحَبَّ فَمَنْ أَعْطَاهُ اللَّهُ الدِّينَ فَقَدْ أَحَبَّهُ

Artinya: Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memberikan dunia kepada orang yang dicintai dan kepada yang tidak dicintai, namun tidak memberikan agama kecuali kepada orang yang dicintai-Nya. Maka, barangsiapa yang Allah berikan agama, berarti Allah mencintainya.(HR  Ahmad).

Jadi Allah SWT  akan memberi lidah orang yang dicintainya dengan selalu dzikir dan memenuhi anggota badannya dengan penuh ketaatan, menggebirakannya, juga selalu terhindar dari sifat lalai. Maka bagi orang yang di cintai Allah tiada saat tanpa selalu berhungan dengan-Nya.

Ketiga, Doanya Senantiasa di ijabah

Jadi hamba yang sudah membuat Allah SWT cinta kepadanya karena perbuatannya maka akan di ijabah semua doa-doanya, karana orang yang meminta dalam berdoa kalau bukan cintanya Allah maka doa atau permintaan tersebut akan di tola, oleh karenanya jadilah hamba yang di cintai maka semua permintaan kita akan di kabulkan, seperti di tegaskan dalam hadits  dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ: مَنْ عَادَى لِي وَلِيَّاً فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ. وَمَا تَقَرَّبَ إِلِيَّ عَبْدِيْ بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلِيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ. ولايَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِيْ يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِيْ يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِيْ بِهَا. وَلَئِنْ سَأَلَنِيْ لأُعطِيَنَّهُ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِيْ لأُعِيْذَنَّهُ

Artinya: Sesungguhnya Allah berfirman: Barangsiapa yang  memusuhi wali- Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah Hamba-Ku mendekat kepada- Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari pada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan -Ibadah Sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang dia gunakan untuk berbuat, dan menjadi kakinya yang dia gunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepada-Ku, Aku pasti memberinya. Dan jika dia meminta perlindungan kepada-Ku, Aku pasti melindunginya.” (HR Al Bukhari).

Jadi hadits Rasulullah ini sudah jelas bahwa orang di cintai Allah itu adalah mereka yang mengerjakan kewajiban dan mengerjakan sunnah-sunnah Rasulullah SAW, sehingga semua anggota tubuhnya bergerak karena di gerakkan oleh Allah SWT, hingga apapun dia minta maka langsung di ijabah oleh Allah dan selalu dilindungi dari berbagai ancaman.

Keempat, Di bersikhkan -dosanya dari cobaan yang di alami

Semua orang yang di muka bumi ini akan di timpa suatu masalah, , musibah akan tetapi ada yang besifa murka Allah kepadanya, ada yang besifat teguran kepadanya agar dia bisa mengambil pelajaran dan bertobat ada juga karena cobaan supaya dihapus dosa-dosanya ini orang tergolong yang dicintai oleh Allah setiap harinya dipenuhi ketaatan kepada-Nya akan tertapi tetap di coba agar bisa menghapus dosa-dosanya dan meninggikan derajatnya, mengenai hal ini di jelaskan dalam sebuah hadits dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

إن عِظَم الجزاء مع عظم البلاء، وإن الله تعالى إذا أحَبَّ قومًا ابتلاهم، فمَن رضي فله الرضا، ومَن سخِط فله السخط

Artinya: Sesungguhnya besarnya balasan disertai besarnya bala, dan apabila Allah SWT mencintai suatu kaum Dia memberi cobaan kepada mereka. Maka siapa yang ridha maka baginya ridha dan siapa yang marah maka baginya kemarahan.  ( HR Bukhari)

Jadi dari hadits itu kita mengambil pelajaran bahwa dengan kita ridho dari ujian-Nya maka itu adalah menjemput ridho Allah SWT kepada hambanya.

Kelima,  pintu amal saleh  terbuka sebelum meninggal

Jadi bagi orang di cintai oleh Allah maka dia selalu dibimbing oleh Allah SWT agar selalu gemar beribadah dan Allah selalu menjaga dia agar istiqomah dalam ibadah hingga akhir hidupnya dan dalam lindungan Allah SWT, sebagaimana sabdah Rasulullah SAW sebagai berikut:

إذا أراد الله بعبدٍ خيرًا، استعمله قبل موته، فسأل رجلٌ من القوم: ما استعمله؟ قال: يهديه الله تبارك وتعالى إلى العمل الصالح قبل موته، ثم يقبضه عليه

Artinya: Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah akan jadikan dia beramal, lalu dikatakan: apakah maksud dijadikan beramal itu? Beliau bersabda, “Allah bukakan untuknya amalan saleh sebelum meninggalnya, sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya. (HR Ahmad dan Al Hakim).

Ke Enam: sanksinya di segerahkan di dunia dan  azab tidak di segerahkan

Jadi bagi hamba yang dicintai oleh Allah SWT ketika tergelincir melakukan maka Allah SWT hanya bemberikan sansi bukan azab atau murka, hal ini di sampaikan oleh Rasulullah dalam hadistnya

Rasulullah SAW bersabda:

عن أنس -رضي الله عنه – أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: “إذا أراد الله بعبده الخير عجل له العقوبة في الدنيا، وإذا أراد بعبده الشر أمسك عنه بذنبه حتى يُوَافِيَ به يومَ القيامة”.

[صحيح] – [رواه الترمذي]

Artinya: Diriwayatkan oleh Tirmizi sesungguhnya Rasulullah SAW bersabdah, apabila Allah menginginkan kebaikan kepada hambaNya, Allah akan segera kan sanksi untuknya di dunia dan apabila Allah menginginkan keburukan kepada hambaNya Allah akan menahan azab baginya akibat dosanya di dunia sampai Allah membalasnya dengan sempurna pada hari kiamat.” (HR. At Tirmidzi dan Al-Hakim)

Ke Tuju: Allah Mengutus malaikat begiliran menjaganya

Jadi orang yang di cintai oleh Allah SWT makan Allah mengutus malaikan secara bergiliran menjaganya agar dia selalu di jalan yang benar dan tidak terjerumus dalam perbuatan dosa dan sia-sia, terhidar dari ganguan musuh-musuh Allah SWT. Sebagimana Allah SWT menegaskan dalam QS. Ar-Ra’d Ayat 11, sebagai berikut:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Artinya: Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS. Ar Ra’d ayat 11).

Ke Delapan: Pintu Taubat selalu terbuka untuknya dan Allah SWT menerima Tobatnya

Jadi tanda cintanya Allah SWT kepada hambanya selalu membukan pintu tobat dari kesalahanya dan Allah SWT menerima tobatnya selama bertoba nashuhah, sebagaimana firman Allah SWT Sebagai berikut:

قُلۡ يٰعِبَادِىَ الَّذِيۡنَ اَسۡرَفُوۡا عَلٰٓى اَنۡفُسِهِمۡ لَا تَقۡنَطُوۡا مِنۡ رَّحۡمَةِ اللّٰهِ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ يَغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ جَمِيۡعًا‌ ؕ اِنَّهٗ هُوَ الۡغَفُوۡرُ الرَّحِيۡمُ

وَاَنِيۡبُوۡۤا اِلٰى رَبِّكُمۡ وَاَسۡلِمُوۡا لَهٗ مِنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِيَكُمُ الۡعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنۡصَرُوۡنَ

Artinya: Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang (54).Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong. (Q.S. Az-zumar Ayat 53 dan 54).

Demikianlah pembahasan tersebut di atas semoga kita tergolong orang yang di cintai oleh Allah sehingga kita selamat di dunia juga di akhirat kelat aamiin yaa Rabbil alamin, Sekian Wallahu Wa’lam Bissawaf, Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat Kami

 

Jumansur, S. Pd.I